Selasa, 15 Maret 2016

CARA MENANAM JAHE MERAH DALAM POLYBAG

Beginilah Cara Menanam Jahe Merah Didalam Polybag - Mempunyai kebun atau taman obat keluarga dipekarangan rumah sendiri mungkin hanya menjadi impian buat sebagian orang yang tidak mempunyai halaman rumah yang cukup  luas. Tidak seperti didesa yang setiap rumahnya mempunyai pekarangan yang luas,  rumah-rumah kota-kota besar pekarangannya sangatlah sempit dan terbatas. Hidup dikota besar dan tidak mempunyai pekarangan yang luas tentu bukanlah kendala untuk bisa mewujudkan  impian kita memiliki kebun atau taman obat keluarga sendiri dipekarangan atau halaman rumah kita. Tentu saja akan ada banyak cara agar impian mempunyai kebun atau taman obat keluarga ini bisa terwujud.

cara-menanam-jahe-merah-dalam-polybag

Kali ini kita akan membahas bagaimana tips dan caranya menanam jahe merah didalam media polybag yang dikenal mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan tubuh agar kita bisa tetap menanam  dihalaman atau pekarangan rumah kita yang sempit dan tidak terlalu luas ini. Jahe merah pun siap menjadi bagian dari keluarga taman dan kebun obat keluarga yang kenal akan banyak manfaatnya ini.   

Mengenal Ciri-ciri Fisk Tanaman Jahe Merah

Jahe merah dikenal sebagai tanaman obat rimpang atau biasa dikenal juga sebagai tanaman temu-temuan atau empon-emponan ini adalah tanaman yang masuk kedalam kelompok jahe-jahean atau biasa disebut dengan Zingiberacea. Jahe merah ini dikenal  mempunyai banyak sekali khasiat dan manfaat untuk kesehatan, dan jahe merah pun dari zaman dahulu hinggga sekarang masih tetap digunakan dengan diambil ekstraknya untuk dijadikan obat tradisional alami herbal sebagai referensi pengobatan herbal untuk penyembuhan berbagai macam-macam jenis penyakit. 

Ciri-ciri fisik tanaman jahe merah atau jahe sunti ini adalah berbentuk kecil, berwarna hijau kemerahan, jahenya agak keras dikarenakan diselubingi oleh daun. Tinggi tanaman jahe merah mencapai kurang lebih 34,18 cm sampai dengan 62,28 cm. Daunnya tersusun secara berselang-seling teratur dan memiliki warna hijau, daunnya berwarna agak gelap dibandingkan dengan jenis jahe yang lainnya.

Sementara umbi atau rimpang jahe memiliki ciri-ciri fisik berwarna merah hingga jingga muda, dimana ukuran rimpang jahe merah ini lebih kecil bila dibandingkan dengan kedua jenis jahe yang ada, panjang rimpangnya sekitar 12,33 dan berat rimpangan satu pohon rata-rata sekitar 0,29 sampai dengan 1,17 kg.  

Mempersiapkan Media Tanam Jahe Merah Dalam Polybag

Tanaman jahe merah adalah tanaman yang tidak terlalu sulit untuk kita, pun dengan perawatan yang dilakukan terhadap tanaman jahe merah. Misalkan jika kita tidak mempunyai lahan pekarangan rumah yang luas alia sempit maka kita pun bisa menanam jahe merah pada polybag atau karung. Tetapi akan lebih praktis jika kita menggunakan polybag sebagai media untuk menanam jahe merah. Karena ukuran polybag pun bermacam-macam alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan polybag yang cocok dan sesuai dengan besar kecilnya tanaman, jahe merah adalah tanaman yang menghasilkan umbi-umbian, maka sebaiknya kita menggunakan polybag yang cukup besar dengan ukuran polybag sekitar 40 X 50 cm.

cara-memilih-tanah-yang-baik

Media untuk mengisi polybag yaitu tanah pun tidak bisa kita isi dengan seenaknya, artinya tanah yang digunakan sebagai media tanam harus dengan cermat kita perhatikan bukan apa-apa, ini tentu saja mengacu kepada hasil panen umbi rimpang jahe merah nantinya, biar pun untuk dikonsumsi sendiri tentu kita tidak mau melihat hasil panennya mengecewakan bukan...?

Komposisi untuk menanam tanaman jahe merah adalah tanah, pasir rambon, sekam bakar dan pupuk organik (pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami tanpa menggunakan sedikit pun campuran kimia didalam komposisinya) dengan perbandingan 1:1:1 atau 1:1:2. Penggunaan pasir didalam campuran media tanam berfungsi sebagai pengikat akar dan penopang tanaman sehingga tanaman tegak berdiri.

Pilih tanah dengan tingkat kegemburan dan kesuburan yang baik. Gembur berarti remah dan komposisi debu, tanah liat dan pasirnya seimbang. Sementara subur berarti banyak kandungan unsur haranya. Jika tanah yang digunakan sudah subur dan gembur, sebenarnya kita tidak memerlukan campuran bahan-bahan pendukung lainnya dalam mempersiapkan media tanam jahe merah. 


Mempersiapkan Bibit Jahe Merah Yang Baik Dan Berkualitas

Untuk kita memperoleh hasil yang maksimal maka kita pun harus mempersiapkan bibit jahe merah yang berkualitas baik, walaupun kita bukan untuk dijual, tetapi tentu tidak ada salahnya kita pun mempersiapkan bibit unggul bukan...? hehehe.... Bibit jahe merah yang baik haruslah berasal dari tanaman jahe yang sudah tua yang ditandai dengan tajuk kering, kalau toh iya tidak ada kita bisa membeli bibit jahe merah diperkebunan-perkebunan yang memang menjaul bibit jahe merah  secara online juga, silahkan cari diinternet banyak kok ternyata. Inilah ciri-ciri bibit jahe yang baik dan berkualitas, sehingga kelak jahe merah yang didapat oleh kita pun memuaskan, berikut bibit jahe yang bisa digunakan untuk kita tanam:
  • Pilihlah bibit jahe merah yang masih terlihat segar dan tidak ada tanda pembusukan yang terlihat pada rimpang jahenya 
  • Pilihlah rimpang jahe merah yang besar dan subur
  • Rimpang jahe merah yang akan dijadikan bibit yang maka baik sebaiknya dipotong dengan menggunakan cutter steril atau bisa juga dengan dipotong langsung, dengan menyisakan 2-3 bakal mata
  • Lalu tanamlah bibit jahe merah tersebut kedalam polybag yang sudah diisi oleh tanah yang sudah kita persiapkan tadi
cara-memilih-bibit-jahe-merah-yang-baik

Menanam jahe merah pada polybag haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati. Masukkan bibit jahe merah tadi kedalam polybag dengan sedikit ditekan kedalam lalu tutup bibit jahe merah dengan menggunakan media tanah disekitaran polybag (bukan tanah yang berasal dari luar polybag ya). Setelah selesai ditanam, kemudian bibit jahe merah pun disiram dengan menggunakan air besih tujuannya tentu agar bibit jahe merah bisa langsung bisa berinteraksi dengan media tanam yang ada.


Cara Perawatan Jahe Merah Didalam Polybag

Pemeliharaan bibit jahe merah, baik yang sudah mulai tumbuh maupun belum tumbuh tentu sangatlah mudah, tidak sesulit dengan apa yang kita bayangkan. Pemeliharaan pun hanya meliputi pemeliharaan sekitar pengontrolan hama, pemberian pupuk, penggemburan lahan dan pencabutan tanaman gulma yang bisa menghambat pertumbuhan jahe merah. Pupuk yang akan diberikan pada tanaman jahe merah adalah jenis pupuk kompos, pupuk kandang, karna kita menanam tanaman jahe organik, maka pemeliharaan untuk meningkatkan daya tumbuh tanaman jahe merah pun tidak menggunakan pupuk kimia sama sekali.
Penyiraman jahe bisa dilakukan setap hari, kita bisa melihat kelembaban tanah ddalam polybag, usahakan tanah yang ada dalam polybag jangan terlalu basah, karena bisa menyebabkan rimpang umbi jahe mudah terserang pembusukan umbi. Penyiram setiap hari mungkin bisa digunakan dan diterapkan jika cuaca memasuki musim kemarau, tetapi disaat kita memasuki musim hujan sebaiknya penyiraman tidak dilakukan setiap hari.

cara-memelihara-tanaman-jahe-merah

Kegemburan tanah dalam media polybag pun harus kita kontrol kepadatannya, bukan apa-apa tanah yang tidak gembur alias padat tentu akan menghambat perkembangan rimpang umbi jahe merah, maka jangan kaget kalau nanti hasil panen jahe merahnya akan terlihat kecil dan tidak sesuai dengan harapan kita. Hehehehe... makanya perhatikan dan kontrol kepadatan dan kegemburan tanah yang digunakan untuk menanam jahe merah tadi.

Tidak terlalu sulit bukan untuk kita bisa menanam jahe merah dirumah...? Setelah kita tahu caranya menanam jahe merah ternyata sangatlah mudah, maka kita pun akhirnya bisa menambah satu jenis tanaman herbal yang bisa kita tanam dipekarangan rumah kita, walau pun kita tidak mempunyai lahan dan pekarangan rumah yang luas kita tetap bisa menanam jahe merah didalam media polybag. So, menanamlah, apalagi tanaman yang kita tanaman ini adalah jenis tanaman obat herbal yang mempunyai banyak manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, tanaman obat herbal alami yang sejak dahulu digunakan untuk obat penyakit alami ketika manusia mengalami berbagai macam sakit pada tubuhnya. Selamat menanam kawan....!!!
Load disqus comments

0 komentar